Musik Untuk
Membantu Kecerdasan Otak Anak
Abstrak: Judul jurnal ini adalah “Musik
Untuk Membantu Kecerdasan Otak Anak”. Penulisan jurnal ini diharapkan menjawab
rumusan masalah mengenai bagaimana pengaruh musik bagi kecerdasan otak manusia.
Berdasarkan permasalahan tersebut di atas, penulisan jurnal ini menetapkan
tujuan yaitu untuk mengetahui pengaruh musik terhadap kecerdasan otak. Metode
yang penulis gunakan dalam jurnal ini adalah metode kepustakaan. Setelah
pemaparan teori yang berhubungan dengan permasalahan, maka dapat disimpulkan
bahwa musik merupakan salah satu alternatif untuk membuat cerdas otak anak,
berbagai macam musik yang beragam dapat membuat otak kita berkembang, salah
satu jenis musik yang cocok bagi otak kita adalah musik klasik, akan tetapi
dampak negatif musik sangatlah berbahaya. Saat kita belajarpun apabila
menggunakan musik sebagai panduan belajar juga dapat mempermudah kita. Jadi
konsumsilah musik sesuai kemampuan otak kita, apabila kita terlalu sering
mendengarkan musik akan berbahaya juga pada otak kita. Musik secara alami bisa
memberikan stimulasi multi-indera dan cara yang efektif untuk mengobati
gangguan seperti stroke. Serta membantu melindungi otak terhadap penurunan
kognitif.
Kata Kunci: Musik, Kecerdasan, Otak, Dampak atau
pengaruh musik
Latar belakang
Pada masyarakat umum banyak sekali
orangtua yang menuntut anaknya agar menjadi anak yang lebih pandai dan
berprestasi untuk membanggakan orangtua. Padahal tingkat kecerdasan otak setiap
orang berbeda, tergantung pada cara masing-masing orang tua dalam mengasah atau
mengembangkan potensi kecerdasan anaknya, dan pemberian asupan gizi yang
sesuai, serta tergantung pada potensi anak itu sendiri yang dimiliki sejak
lahir. Masyarakat mungkin telah mengetahui, bahwa musik dapat meningkatkan
kecerdasan dan daya konsentrasi seseorang. Tetapi banyak juga diantaranya yang
masih belum mengetahui, apakah ada bahaya atau efek samping dari terapi musik
dalam meningkatkan kecerdasan dan daya konsentrasi seseorang.
Kali ini saya akan membahas tentang
“Musik Untuk Membantu Kecerdasan Otak Anak”. Di era globalisasi seperti saat
ini, banyak sekali cara-cara yang diterapkan sebagai bentuk usaha dalam
peningkatan kecerdasan otak seseorang. Salah satunya melalui terapi musik.
Dikalangan masyarakat cara seperti ini mungkin sudah tidak asing lagi, banyak
orangtua yang menerapkan terapi ini pada anaknya untuk memicu kecerdasan otak
anak serta meningkatkan daya konsentrasi. Alasan saya mengapa mengangkat topik
tersebut, karena saya ingin mengetahui apa saja pengaruh musik terhadap tingkat
kecerdasan seseorang. Saya juga ingin mengetahui apa dampak dari musik, serta keefektifan
musik untuk kecerdasan setiap orang terutama pada anak. Apalagi pada zaman
seperti sekarang, menuntut generasi muda agar menjadi generasi yang cerdas dan
tangkas, dan siap turut andil dalam pembangunan negara.
Oleh karena itu , berdasarkan uraian
diatas penulis tertarik untuk membuat jurnal yang berjudul “Musik Untuk Membantu Kecerdasan Otak Anak”.
Rumusan Masalah
- Apakah pengertian musik ?
- Apa sajakah manfaat musik bagi kecerdasan otak ?
- Apa sajakah dampak dari musik untuk kecerdasan otak ?
- Jenis aliran musik apa sajakah yang baik untuk kecerdasan otak ?
- Seberapa efektifkah penggunaan musik untuk kecerdasan otak ?
Tujuan
- Untuk memperluas wawasan mengenai pengaruh musik terhadap kecerdasan otak
- Untuk mengetahui dampak penggunaan musik
- Jenis-jenis aliran musik apa saja yang dapat membantu kecerdasan otak
- Seberapa besar tingkat keefektifan penggunaan musik dalam memicu kecerdasan otak seseorang
Isi (Tinjauan Pustaka)
A.
Definisi Musik
Musik adalah suara yang disusun demikian rupa sehingga
mengandung irama, lagu, dan keharmonisan terutama suara yang dihasilkan dari
alat-alat yang dapat menghasilkan bunyi-bunyian.Walaupun musik adalah sejenis fenomena
intuisi, untuk mencipta, memperbaiki dan mempersembahkannya adalah suatu bentuk
seni. Mendengar musik pula adalah sejenis hiburan. Musik adalah sebuah fenomena yang sangat unik yang bisa
dihasilkan oleh beberapa alat musik.
B. KonsepKecerdasan
Kecerdasan
dapat didefinisikan sebagai kumpulan kapasitas seseorang untuk bereaksi searah
dengan tujuan, berpikir rasional dan mengelola lingkungan secara efektif (David
W echler:2006). Sedangkan menurut Stockton (2006) kecerdasan merupakan
kemampuan untuk mempengaruhi proses memilih yang berprinsip pada kesamaan
(similarities). Spearman (2006) memutuskan bahwa seluruh aktivitas intelektual
tergantung pada suatu bagan yang disebut faktor G (general faktor).Namun tak
kalah penting juga faktor Siswa (spesifik factors) sebagai pendukung. Faktor
guru menggambarkan aspek-aspek umum sedangkan faktor S adalah aspek yang unik
dan given. Salah satu definisi kecerdasan yang paling banyak digunakan adalah
yang dikemukakan oleh Wechsler. Ia menganggap kecerdasan adalah konsep genetik
yang melibatkan kemampuan individu untuk berbuat dengan tujuan tertentu.
C.
Manfaat musik
1.
Meningkatkan kemampuan otak
Ada
beberapa penelitian yang menunjukkan bagaimana musik dapat meningkatkan fungsi
otak. Dalam satu penelitian, psikolog klinis Charles Emery dari Ohio State
University mempelajari efek musik terhadap orang yang mendengarkannya selama
olahraga secara teratur.Emery dan timnya menguji 33 orang pria dan wanita yang
sedang berada dalam minggu-minggu akhir program rehabilitasi jantung.
Masing-masing peserta diuji untuk kemampuan mentalnya setelah berolahraga tanpa
musik dan berolahraga dengan musik.
Hasilnya,
rata-rata para peserta mendapat skor lebih dari dua kali lipat ketika
mendengarkan musik setelah berolahraga tanpa mendengarkan musik daripada
setelah berolahraga. Musik yang dipilih adalah karya Vivaldi yang berjudul
"The Four Seasons". Penelitian sebelumnya oleh ilmuwan lain
menunjukkan bahwa musik membantu pasien penyakit paru-paru agar kemampuan
mentalnya dapat bekerja dengan lebih baik.
Emery
menduga manfaat yang sama dapat diperoleh dengan mendengarkan semua jenis
musik, bukan hanya musik klasik. Ia berteori bahwa "Four Seasons"
dapat merangsang kinerja mental karena kerumitannya memaksa otak untuk mengatur
transmisi saraf. "Tapi musik jenis lainnya mungkin bekerja lebih baik
untuk beberapa orang. Saya tidak berpikir ada sesuatu yang khusus pada musik
Vivaldi atau musik klasik yang akan memicu peningkatan fungsi otak," kata
Emery.
2.
Meningkatkan kecerdasan
Beberapa
penelitian lain telah menggambarkan bahwa mendengarkan musik adalah suatu usaha
yang lebih kompleks dari kelihatannya. Otak manusia memilah nada, waktu, dan
pengurutan suara untuk memahami musik. Diyakini bahwa lobus frontal otak
dirangsang dan diaktifkan ketika mendengarkan musik. Karena area tersebut
adalah bagian otak yang berhubungan dengan fungsi mental yang lebih tinggi
seperti berpikir abstrak atau perencanaan.
Frances
Rauscher, psikolog di University of Wisconsin di Oshkosh dan rekan-rekannya
menemukan bahwa mendengarkan musik Mozart dapat meningkatkan penalaran orang di
bidang matematika dan kemampuan spasial. Bahkan, tikus yang berlari labirin
menjadi lebih cepat dan lebih akurat setelah mendengar Mozart. Menurut
Rauscher, piano sonata Mozart tampaknya merangsang aktivitas tiga gen yang
terlibat dalam sinyal sel saraf di otak.
Mendengarkan
musik adalah salah satu cara mendengarkan musik secara pasif untuk memperoleh
manfaat bagi otak. Tetapi aktifitas yang lebih merangsang otak dan bahkan
meningkatkan IQ adalah bermain atau menulis musik. Anak-anak berusia enam tahun
yang diberi pelajaran musik ketika dibandingkan dengan pelajaran drama atau
tanpa instruksi mendapat tambahan 2 - 3 poin dalam skor IQ nya.
Rauscher
juga menemukan bahwa setelah mendapat pelajaran musik selama dua tahun, anak
pra-sekolah mendapat skor yang lebih baik pada tes penalaran spasial
dibandingkan dengan yang mengikuti pelajaran komputer. Namun manfaatnya mungkin
tidak sama bagi orang dewasa.
3.
Meningkatkan mood atau suasana hati
Beberapa
orang mendengarkan musik untuk membantu memberikan dorongan pada saat melewati
hari yang berat, sementara yang lain mungkin mendengarkan musik agar tetap
terjaga selama menyetir mobil. Setiap orang bereaksi terhadap musik dengan cara
yang berbeda. Satu orang mungkin menyukai musik metal atau dangdut, sementara
yang lain akan merasa bahagia jika mendengarkan Mozart. Apapun pilihan jenis
musik Anda, sebuah penelitian tahun 2011 di Kanada yang diterbitkan pada Nature
Neuroscience, telah menunjukkan bahwa memainkan musik favorit bisa membantu
mencairkan suasana hati yang buruk.
Para
peneliti di McGill University di Montreal menunjukkan bahwa mendengarkan musik
yang menyenangkan memicu pelepasan hormon bahagia yaitu dopamin. Otak sangat rumit – dan ada banyak sekali
unsur yang bisa ikut menciptakan perasaan senang atau bahagia – dan tidak
mengherankan jika penelitian menunjukkan adanya pelepasan dopamin, yang
berhubungan dengan perasaan senang karena mendengarkan musik.
4.
Membantu lebih Fokus
Musik
bahkan mungkin dapat membantu Anda berkonsentrasi. Sebuah ‘tonic digital’ baru
yang disebut Ubrain, yang bisa diunduh ke smartphone, diklaim bisa membantu
orang untuk bisa fokus, berenergi, bangkit, serta bersantai. Proses ini
menggunakan dua ketukan yang berbeda pada tiap telinga, yang bertujuan untuk
menciptakan sebuah binaural beat, yang dapat merangsang aktivitas tertentu di
dalam otak.
Dengan
membantu otak untuk menghasilkan gelombang tertentu, maka kita dapat
menginduksi bagian yang berbeda dari kewaspadaan, tergantung pada tujuan apa
yang akan kita lakukan. – jelas seorang psikolog klinis yang berbasis di Paris
Brigitte Forgeot. Jika kita merasa cemas atau stres, kita bisa mendorong
korteks serebral diotak untuk menghasilkan gelombang frekuensi alpha yang
lambat. Sementara di ujung skala lain, jika kita membantu korteks untuk menghasilkan
gelombang beta cepat, kita akan lebih siap untuk berkonsentrasi dan memusatkan
perhatian kita pada tugas yang cukup panjang.
5.
Kemampuan berjalan lebih lama
Pilihan
lagu terbaik untuk olahraga adalah lagu yang memiliki beat yang sesuai dengan
tempo langkah kita berjalan, karena bisa menghasilkan efek metronomic pada
tubuh, yang memungkinkan kita mampu berjalan lebih lama. Dan mendengarkan musik
tertentu sebenarnya bisa membantu kita bisa berlari lebih cepat. Sebuah studi
di Brunel University di London Barat telah menunjukkan bahwa musik dapat
membantu untuk meningkatkan daya tahan tubuh sebanyak 15 persen, membantu
menurunkan persepsi usaha selama olahraga, serta meningkatkan efisiensi energi
hingga satu atau tiga persen.
6.
Kesehatan mental yang lebih baik
Musik
bisa sebagai pengobatan yang efektif dan positif bagi orang-orang yang
berurusan dengan kondisi kesehatan mental. Ada dua cara terapi musik yang
berbeda bisa digunakan: Baik sebagai sarana komunikasi dan ekspresi diri,dan
untuk restoratif atau penyembuhan. Seseorang sangat mungkin untuk menggunakan
musik untuk mengekspresikan hal-hal yang tidak dapat mereka ungkapkan dengan
kata-kata. Hal ini juga bisa bertindak sebagai stimulus untuk membangkitkan
kenangan lama yang telah terkubur atau untuk membangkitkan tanggapan emosional
yang mungkin akan memakan waktu berminggu-minggu untuk bisa disampaikan.
7.
Melepaskan stres
Hampir
sepertiga dari orang yang mendengarkan musik bertujuan untuk memberikan
dorongan suasana hati yang berhubungan dengan pekerjaan. Dan hampir satu dari
empat orang mengatakan, bahwa dengan mendengarkan musik ketika dalam perjalanan
ke tempat kerja telah membantu mereka menghilangkan stres. Musik bisa menjadi
penyemangat yang bagus ketika Kita merasa merasa stres. Putarlah salah satu lagu
favorit Anda, karena itu bisa sangat menenangkan dan membantu mengurangi
kecemasan.
D. Dampak Musik
1. Dampak Negatif
Musik yang
tidak sesuai dengan kemampuan otak akan mengganggu perkembangan otak.
David A. Noebel
menemukan bahwa ritme musik rock dapat mengganggu
kadar insulin dan kalsium dalam tubuh. Sumber makanan otak kita
didapat dari gula dalam darah, namun bila darah lebih banyak dialirkan ke organ
lainnya, maka otak akan kekurangan gula. Dengan demikian daya pikir dan pertimbangan moral juga menjadi
tumpul. Tidak heran bila orang mendengar musik rock dalam sebuah konser,
mereka dapat berbuat apa saja, tanpa pertimbangan.
2. Dampak Positif
·
Meningkatkan
kognisi anak secara optimal
·
Membangun
kecerdasan emosional. Selain manfaat kognitif dan emosi,
·
Meningkatkan
perkembangan motoriknya
·
Meningkatkan
kemampuan berbahasa, matematika, sekaligus kemampuan sosialnya
·
Membangun
rasa percaya diri
·
meningkatkan
ingatan anak, perhatian, motivasi dan pembelajaran.
·
Mengurangi
stres, dan mengaktifkan kedua belahan otak anak
E. Jenis –jenis Aliran Musik
1. Klasik
Lagu-lagu
klasik membuat kita dapat berpikir lebih jernih karena irama musiknya yang
menenangkan otak. Musik klasik membuat detak jantung dan kerja jantung kita
lebih rileks. Membuat kita menikmati irama lagu dengan tenang. Begitu badan
kita rileks, pikiran pun akan rileks. Makanya, kita akan lebih mudah
konsentrasi kalau dengerin musik-musik klasik. Belajar buat matematika, fisika,
dan segala sesuatu yang berhubungan dengan angka akan sangat cocok kalau
ditemani lagu-lagu klasik. Genre musik ini baik untuk matematika.
2. R&B dan musik upbeat
Seperti
yang kita tahu, otak kiri punya peran penting dalam menganalisis dan berpikir
logis. Otak kiri kita memang punya kemampuan untuk memproses
informasi-informasi dan menyelesaikan suatu masalah. Dengan mendengarkan lagu
yang iramanya agak cepat dan nge-beat akan memberi efek yang bagus buat
otak kiri kita. Lagu R&B dan musik upbeat akan bikin otak
kita lebih tenang dan membiarkan otak untuk mempelajari hal-hal baru. Makanya,
musik ini cocok buat menemani kita belajar ilmu pengetahuan sosial,
kewarganegaraan, atau sastra yang butuh analisis otak. Genre musik ini baik
untuk ilmu pengetahuan.
3. Rock dan Pop
Berbeda
dengan dua genre musik di atas yang cocok diterapkan untuk
pelajaran-pelajaran yang menggunakan otak kiri, genre musik rock dan pop
ternyata bagus banget buat otak kanan kita. Otak kanan sering dibilang sebagai
bagian otak yang kreatif dan imajinatif. Otak kanan memang dipakai untuk
memproses daya imajinasi kita. Dan, musik rock dan pop cocok banget buat
membantu kita belajar pelajaran-pelajaran kesenian. Genre musik ini
merangsang perasaan gembira yang kemudian dapat meningkatkan kinerja otak agar
lebih kreatif. Genre musik ini baik untuk seni dan bahasa.
F. Pengaruh Musik Pada Kecerdasan Otak
IQ (Intelegent Quotien), EQ
(Emotional Quotien) dan SQ (Spiritual Quotien) berpengaruh sangat besar pada
proses perkembangan kecerdasan seorang anak. Pada Musik, IQ, EQ, SQ dapat
diibaratkan seperti beat, irama, dan melodi. Anak yang sejak dalam kandungan terbiasa
didengarkan musik biasanya kecerdasan emosional dan intelegensinya lebih
berkembang dibandingkan dengan anak yang jarang mendengarkan musik. Yang
dimaksud musik di sini adalah musik yang memiliki irama teratur dan nada-nada
yang teratur, bukan nada-nada "miring" (musik rock atau dangdut
misalnya) akan lebih baik pilih lagu yang lembut dan bernuansa rohani
keagamaan. Tingkat kedisiplinan dan daya serap (mudah menghafal) anak yang
sering mendengarkan musik juga biasanya lebih baik dibanding dengan anak yang
jarang mendengarkan musik (tentunya dilakukan dengan pembiasaan).
Eillen Rahman dalam suatu seminar
menjelaskan mengenai perasaan seseorang tentang musik."Musik sangat
mempengaruhi kehidupan sehari-hari manusia untuk menjadi satu kesatuan yang
harmony diperlukan keseimbangan pengaruh, "Beat berpengaruh pada tubuh,
ritme berpengaruh pada jiwa, sedangkan melodi berpengaruh pada roh".
Contoh paling nyata bahwa beat sangat mempengaruhi tubuh adalah dalam musik
rock. Bisa dipastikan tidak ada orang dewasa maupun anak –anak yang sehat bila
mendengar musik rock tubuhnya tidak bergerak. Semuanya bergoyang, bahkan
cenderung lepas kontrol.
Bahkan trend "head
banger", suatu gerakan memutar-mutar kepala yang kencang (saat ini
dipopulerkan oleh trio macan dengan music dangdut rocknya) mengikutinya seakan
tanpa rasa lelah. Namun jika hati kita sedang susah, cobalah mendengarkan musik
yang indah, yang memiliki irama yang teratur. Perasaan kita akan lebih baik dan
terasa lebih nyaman. Bahkan rumah sakit baik di dalam maupun luar negeri banyak
yang memperdengarkan lagu-lagu indah untuk membantu penyembuhan para pasiennya
terutama pada proses operasi. Itu merupakan salah satu bukti, bahwa irama
sangat mempengaruhi jiwa manusia.
Sedangkan melodi sangat mempengaruhi
roh. Jika kita menonton film horror yang membuat bulu kuduk kita berdiri atau
film sedih, selalu terdengar melodi yang terkesan mistis dan menyayat hati,
Dalam ritual-ritual keagamaan juga banyak digunakan melodi yang seakan2 membawa
roh manusia keluar dari alam duniawi sehingga sampai menitikkan air mata.Pada
olah raga yoga, musik diperoleh dari suara-suara alam disekelilingnya seperti
pegunungan atau pantai, sekarang ini yoga menjadi trend sebagai olahraga yg
digandrungi artis –artis karena terbukti dapat mengurangi stress dan
menyegarkan tubuh. Oleh karena itu kecerdasan dalam memilih musik merupakan hal
terpenting bagi manusia untuk menghasilkan pribadi yang behavior.
Musik bagi dunia pendidikan di Indonesia
mungkin dianggap hal yang tak penting, tetapi tahukah anda bahwa musik dapat
membantu manusia itu untuk lebih berkonsentrasi dalam setiap kegiatan,
mengoptimalkan kemampuan dalam dirinya, pembentuk karakter dan dapat membantu
manusia itu untuk mengendalikan emosinya.Yang dimaksud musik di sini adalah musik
yang memiliki irama teratur dan nada-nada yang teratur, bukan nada-nada
“miring” atau fals. kedisiplinan anak yang sering mendengarkan musik juga lebih
baik dibanding dengan anak yang jarang mendengarkan musik, selain itu juga
musik dapat membantu pola pikir semakin kreatif dan inovatif serta daya
imajinasi yang semakin meningkat.
Grace Sudargo, seorang musisi dan pendidik
mengatakan, “Dasar-dasar musik klasik secara umum berasal dari ritme denyut
nadi manusia sehingga ia berperan besar dalam perkembangan otak, pembentukan
jiwa, karakter, bahkan raga manusia”.
Anak yang sejak
dalam kandungan terbiasa didengarkan musik biasanya kecerdasan emosional dan
intelegensinya lebih berkembang dibandingkan dengan anak yang jarang
mendengarkan musik. Dalam otak manusia terdapat reseptor (sinyal penerima)
yang bisa mengenali musik. Otak bayi pun sudah dapat menerima musik tersebut
meski dengan kemampuan terbatas karena pertumbuhan otaknya belum sempurna.
Musik merupakan salah satu stimulasi untuk mempercepat dan mempersubur
perkembangan otak bayi. Bila anak terbiasa mendengar musik yang indah, banyak
sekali manfaat yang akan dirasakan oleh anak. Tidak saja meningkatkan kognisi
anak secara optimal, juga membangun kecerdasan emosional. Selain manfaat
kognitif dan emosi, masih banyak lagi kegunaan musik bagi anak-anak. Contohnya,
meningkatkan perkembangan motoriknya, meningkatkan kemampuan berbahasa,
matematika, sekaligus kemampuan sosialnya, dan membangun rasa percaya diri.
Gordon Shaw dari
Universitas California, Los Angeles, membagi sekelompok anak menjadi 3
kelompok: Belajar Musik, Belajar Komputer, dan Belajar Keterampilan. Ternyata
kelompok pertama menunjukkan perkembangan yang dramatis, yaitu 35% lebih cerdas
dari kelompok kedua maupun ketiga. Unsur-unsur musik yang dapat berpengaruh
dalam mencerdasan anak antara lain, musik yang mengandung nada pendek dan
panjang nilai ketukan (tanda birama), potensi tinggi rendah nada, dinamika,
transpla suara (mengukur ketinggian nada dari satu nada ke nada yang lain).
Dengan unsur-unsur
tersebut anak belajar matematika dan mengekpresikan nada tinggi dan rendah yang
berbeda-beda, fantasi, emosi, dan dapat mengontrol emosi. Selain itu,
melalui syair dari lagu-lagu yang sederhana, dapat merangsang untuk mencari
kalimat-kalimat yang lain. Seperti lagu yang sederhana yakni balonku ada lima,
naik-naik ke puncak gunung, dapat diterapkan lebih meningkat ke lagu-lagu atau
bentuk-bentuk yang lebih sulit seperti I have a dream, dan You raise me
up. Manfaat belajar musik yang akan dirasakan oleh antara lain manfaat
bersosialisasi, melatih empati dan menumbuhkan musikalitas anak dengan
menggunakan lagu dan gerakan–gerakan yang merangsang koordinasi bagian otak,
serta melatih gaya belajar anak yang disesuaikan dengan usia anak. Sedangkan
alat musik yang direkomendasikan antara lain, organ dan piano.
Dentingan kedua alat musik ini bisa merangsang
otak anak untuk lebih berkreasi. Tidak hanya dua alat musik itu saja, biola dan
alat gesek tradisional, seperti kecapi juga kian banyak diminati, karena
manfaat yang di dapat.
Sudah
lama diketahui bahwa musik bisa membantu menenangkan. Tapi jika seseorang bisa
memainkan salah satu alat musik maka manfaatnya bertambah, yaitu mencegah otak
agar tidak cepat tua.Bukti-bukti menunjukkan belajar bermain alat musik dan
terus berlatih sambil bermain bisa memberikan manfaat mental sepanjang hidup
serta memberikan pengaruh positif bagi pendengaran.Penelitian yang
dipublikasikan dalam jurnal Frontiers in Human Neuroscience menunjukkan
bermain alat musik bisa mengurangi efek penurunan mental yang berhubungan dengan
penuaan, sehingga membuat otak tidak cepat tua.Jika seseorang belajar musik
dari kecil hingga dewasa maka ia memiliki memori dan kemampuan kognitif yang
lebih baik dibanding non-pemusik. Serta jika bisa bertahan hingga usia lanjut
dapat meningkatkan kemampuan berpikir dan menetralisir dampak negatif dari
usia."Perilaku dapat mengubah otak Anda. Di masa kecil yang mana saat otak
masih berkembang, belajar alat musik dan terus bermain bisa meletakkan dasar
untuk manfaat yang besar dikemudian hari," ujar penulis studi Brenda
Hanna-Pladdy dari Emory University di Atlanta, seperti dikutip dari HealthDay,
Selasa (7/8/2012).
Hanna-Pladdy menuturkan jika
seseorang baru belajar alat musik saat usia pertengahan atau dewasa dan rutin
bermain, maka ia tetap akan mendapatkan manfaat pencegahan penuaan otak meski
tidak sebesar orang yang bermain sejak kecil.Studi ini melibatkan 70 orang baik
musisi maupun yang bukan dan dievalusi dengan melakuakn res neuropsikologi
serta disurvei mengenai gaya hidupnya secara umum. Diketahui otak dari musisi
ini tidak cepat tua karena memiliki nilai lebih tinggi pada tes ketajaman
mental, meori verbal, daya ingat dan ketangkasan motorik. "Musik secara
alami bisa memberikan stimulasi multi-indera dan cara yang efektif untuk
mengobati gangguan seperti stroke. Serta membantu melindungi otak terhadap penurunan
kognitif,"
ujar Hanna-Pladdy.
A.
SIMPULAN
Musik merupakan salah satu
alternatif untuk membuat cerdas otak kita , berbagai macam musik yang beragam
dapat membuat otak kita berkembang , salah satu jenis musik yang cocok bagi
otak kita adalah musik klasik , akan tetapi dampak negatif musik amatlah
berbahaya . Saat kita belajarpun apabila menggunakan musik sebagai panduan
belajar juga dapat mempermudah kita Jadi konsumsilah musik sesuai kemampuan
otak kita , apabila kita terlalu sering mengkonsumsi musik akan berbahaya juga
pada otak kita . Musik
secara alami bisa memberikan stimulasi multi-indera dan cara yang efektif untuk
mengobati gangguan seperti stroke. Serta membantu melindungi otak terhadap penurunan
kognitif,
B.
SARAN
Dari artikel yang saya baca, banyak
orang tua yang melarang anaknya belajar sambil mendengarkan musik. Sebaiknya
orang tua tidak menentang atau membatasi bagi anaknya yang belajar sambil
mendengarkan musik karena dengan mendengarkan musik akan membantu anak untuk
meningkatkan konsentrasi bahkan menstimuli kecerdasan anak. Melihat manfaat
terapi musik sangat positif dan sangat mendukung terhadap kecerdasan anak, maka
tidak ada salahnya para orang tua memilih terapi kecerdasan otak untuk anaknya
namun untuk hasil yang optimal, perlu memilih musik yang bernada lembut dan
harus proporsional sehingga tidak menimbulkan efek samping yang tidak
diharapkan.
Daftar Rujukan
https://id.wikipedia.org/wiki/Musik
http://kawankumagz.com/Love-And-Life/Life/Tips-Memilih-Musik-Untuk-Membantu-Belajar
https://siipe2r007.wordpress.com/2012/06/11/karya-ilmiah-pengaruh-musik-terhadap-kesehatan-jiwa-fungsi-dan-kerja-otak-manusia
http://www.kompasiana.com/graciahillary/pengaruh-musik_54f96349a333117c1b8b47b5
https://biduriwuland.wordpress.com/2012/11/10/pengaruh-musik-terhadap-perkembangan-otak-dan-kecerdasan-anak-usia-dini/
http://abumiwirdatul.blogspot.co.id/2014/02/pengaruh-musik-klasik-bagi-kecerdasan.html
http://www.kaskus.co.id/thread/5107d4458027cfac2c00000b/efek-musik-pada-fungsi-otak-hormon-dan-ritme-tubuh-manusia/
http://www.wedaran.com/12126/pengaruh-musik-terhadap-otak-dan-kesehatan-manusia/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar