Minggu, 09 Oktober 2016

Jurnal Non Penelitian



Musik Untuk Membantu Kecerdasan Otak Anak
Abstrak: Judul jurnal ini adalah “Musik Untuk Membantu Kecerdasan Otak Anak”. Penulisan jurnal ini diharapkan menjawab rumusan masalah mengenai bagaimana pengaruh musik bagi kecerdasan otak manusia. Berdasarkan permasalahan tersebut di atas, penulisan jurnal ini menetapkan tujuan yaitu untuk mengetahui pengaruh musik terhadap kecerdasan otak. Metode yang penulis gunakan dalam jurnal ini adalah metode kepustakaan. Setelah pemaparan teori yang berhubungan dengan permasalahan, maka dapat disimpulkan bahwa musik merupakan salah satu alternatif untuk membuat cerdas otak anak, berbagai macam musik yang beragam dapat membuat otak kita berkembang, salah satu jenis musik yang cocok bagi otak kita adalah musik klasik, akan tetapi dampak negatif musik sangatlah berbahaya. Saat kita belajarpun apabila menggunakan musik sebagai panduan belajar juga dapat mempermudah kita. Jadi konsumsilah musik sesuai kemampuan otak kita, apabila kita terlalu sering mendengarkan musik akan berbahaya juga pada otak kita. Musik secara alami bisa memberikan stimulasi multi-indera dan cara yang efektif untuk mengobati gangguan seperti stroke. Serta membantu melindungi otak terhadap penurunan kognitif.

Kata Kunci: Musik, Kecerdasan, Otak, Dampak atau pengaruh musik

Latar belakang
Pada masyarakat umum banyak sekali orangtua yang menuntut anaknya agar menjadi anak yang lebih pandai dan berprestasi untuk membanggakan orangtua. Padahal tingkat kecerdasan otak setiap orang berbeda, tergantung pada cara masing-masing orang tua dalam mengasah atau mengembangkan potensi kecerdasan anaknya, dan pemberian asupan gizi yang sesuai, serta tergantung pada potensi anak itu sendiri yang dimiliki sejak lahir. Masyarakat mungkin telah mengetahui, bahwa musik dapat meningkatkan kecerdasan dan daya konsentrasi seseorang. Tetapi banyak juga diantaranya yang masih belum mengetahui, apakah ada bahaya atau efek samping dari terapi musik dalam meningkatkan kecerdasan dan daya konsentrasi seseorang.
Kali ini saya akan membahas tentang “Musik Untuk Membantu Kecerdasan Otak Anak”. Di era globalisasi seperti saat ini, banyak sekali cara-cara yang diterapkan sebagai bentuk usaha dalam peningkatan kecerdasan otak seseorang. Salah satunya melalui terapi musik. Dikalangan masyarakat cara seperti ini mungkin sudah tidak asing lagi, banyak orangtua yang menerapkan terapi ini pada anaknya untuk memicu kecerdasan otak anak serta meningkatkan daya konsentrasi. Alasan saya mengapa mengangkat topik tersebut, karena saya ingin mengetahui apa saja pengaruh musik terhadap tingkat kecerdasan seseorang. Saya juga ingin mengetahui apa dampak dari musik, serta keefektifan musik untuk kecerdasan setiap orang terutama pada anak. Apalagi pada zaman seperti sekarang, menuntut generasi muda agar menjadi generasi yang cerdas dan tangkas, dan siap turut andil dalam pembangunan negara.
Oleh karena itu , berdasarkan uraian diatas penulis tertarik untuk membuat jurnal yang berjudul “Musik Untuk Membantu Kecerdasan Otak Anak”.

Rumusan Masalah
  1. Apakah pengertian musik ?
  2. Apa sajakah manfaat musik bagi kecerdasan otak ?
  3. Apa sajakah dampak dari musik untuk kecerdasan otak ?
  4. Jenis aliran musik apa sajakah yang baik untuk kecerdasan otak ?
  5. Seberapa efektifkah penggunaan musik untuk kecerdasan otak ?

Tujuan
  1. Untuk memperluas wawasan mengenai pengaruh musik terhadap kecerdasan otak
  2. Untuk mengetahui dampak penggunaan musik
  3. Jenis-jenis aliran musik apa saja yang dapat membantu kecerdasan otak
  4. Seberapa besar tingkat keefektifan penggunaan musik dalam memicu kecerdasan otak seseorang

Isi (Tinjauan Pustaka)
A.    Definisi Musik
Musik adalah suara yang disusun demikian rupa sehingga mengandung irama, lagu, dan keharmonisan terutama suara yang dihasilkan dari alat-alat yang dapat menghasilkan bunyi-bunyian.Walaupun musik adalah sejenis fenomena intuisi, untuk mencipta, memperbaiki dan mempersembahkannya adalah suatu bentuk seni. Mendengar musik pula adalah sejenis hiburan. Musik adalah sebuah fenomena yang sangat unik yang bisa dihasilkan oleh beberapa alat musik.

B.     KonsepKecerdasan
Kecerdasan dapat didefinisikan sebagai kumpulan kapasitas seseorang untuk bereaksi searah dengan tujuan, berpikir rasional dan mengelola lingkungan secara efektif (David W echler:2006). Sedangkan menurut Stockton (2006) kecerdasan merupakan kemampuan untuk mempengaruhi proses memilih yang berprinsip pada kesamaan (similarities). Spearman (2006) memutuskan bahwa seluruh aktivitas intelektual tergantung pada suatu bagan yang disebut faktor G (general faktor).Namun tak kalah penting juga faktor Siswa (spesifik factors) sebagai pendukung. Faktor guru menggambarkan aspek-aspek umum sedangkan faktor S adalah aspek yang unik dan given. Salah satu definisi kecerdasan yang paling banyak digunakan adalah yang dikemukakan oleh Wechsler. Ia menganggap kecerdasan adalah konsep genetik yang melibatkan kemampuan individu untuk berbuat dengan tujuan tertentu.

C.     Manfaat musik
1.      Meningkatkan kemampuan otak
Ada beberapa penelitian yang menunjukkan bagaimana musik dapat meningkatkan fungsi otak. Dalam satu penelitian, psikolog klinis Charles Emery dari Ohio State University mempelajari efek musik terhadap orang yang mendengarkannya selama olahraga secara teratur.Emery dan timnya menguji 33 orang pria dan wanita yang sedang berada dalam minggu-minggu akhir program rehabilitasi jantung. Masing-masing peserta diuji untuk kemampuan mentalnya setelah berolahraga tanpa musik dan berolahraga dengan musik.
Hasilnya, rata-rata para peserta mendapat skor lebih dari dua kali lipat ketika mendengarkan musik setelah berolahraga tanpa mendengarkan musik daripada setelah berolahraga. Musik yang dipilih adalah karya Vivaldi yang berjudul "The Four Seasons". Penelitian sebelumnya oleh ilmuwan lain menunjukkan bahwa musik membantu pasien penyakit paru-paru agar kemampuan mentalnya dapat bekerja dengan lebih baik.
Emery menduga manfaat yang sama dapat diperoleh dengan mendengarkan semua jenis musik, bukan hanya musik klasik. Ia berteori bahwa "Four Seasons" dapat merangsang kinerja mental karena kerumitannya memaksa otak untuk mengatur transmisi saraf. "Tapi musik jenis lainnya mungkin bekerja lebih baik untuk beberapa orang. Saya tidak berpikir ada sesuatu yang khusus pada musik Vivaldi atau musik klasik yang akan memicu peningkatan fungsi otak," kata Emery.
2.      Meningkatkan kecerdasan
Beberapa penelitian lain telah menggambarkan bahwa mendengarkan musik adalah suatu usaha yang lebih kompleks dari kelihatannya. Otak manusia memilah nada, waktu, dan pengurutan suara untuk memahami musik. Diyakini bahwa lobus frontal otak dirangsang dan diaktifkan ketika mendengarkan musik. Karena area tersebut adalah bagian otak yang berhubungan dengan fungsi mental yang lebih tinggi seperti berpikir abstrak atau perencanaan.
Frances Rauscher, psikolog di University of Wisconsin di Oshkosh dan rekan-rekannya menemukan bahwa mendengarkan musik Mozart dapat meningkatkan penalaran orang di bidang matematika dan kemampuan spasial. Bahkan, tikus yang berlari labirin menjadi lebih cepat dan lebih akurat setelah mendengar Mozart. Menurut Rauscher, piano sonata Mozart tampaknya merangsang aktivitas tiga gen yang terlibat dalam sinyal sel saraf di otak.
Mendengarkan musik adalah salah satu cara mendengarkan musik secara pasif untuk memperoleh manfaat bagi otak. Tetapi aktifitas yang lebih merangsang otak dan bahkan meningkatkan IQ adalah bermain atau menulis musik. Anak-anak berusia enam tahun yang diberi pelajaran musik ketika dibandingkan dengan pelajaran drama atau tanpa instruksi mendapat tambahan 2 - 3 poin dalam skor IQ nya.
Rauscher juga menemukan bahwa setelah mendapat pelajaran musik selama dua tahun, anak pra-sekolah mendapat skor yang lebih baik pada tes penalaran spasial dibandingkan dengan yang mengikuti pelajaran komputer. Namun manfaatnya mungkin tidak sama bagi orang dewasa.
3.      Meningkatkan mood atau suasana hati
Beberapa orang mendengarkan musik untuk membantu memberikan dorongan pada saat melewati hari yang berat, sementara yang lain mungkin mendengarkan musik agar tetap terjaga selama menyetir mobil. Setiap orang bereaksi terhadap musik dengan cara yang berbeda. Satu orang mungkin menyukai musik metal atau dangdut, sementara yang lain akan merasa bahagia jika mendengarkan Mozart. Apapun pilihan jenis musik Anda, sebuah penelitian tahun 2011 di Kanada yang diterbitkan pada Nature Neuroscience, telah menunjukkan bahwa memainkan musik favorit bisa membantu mencairkan suasana hati yang buruk.
Para peneliti di McGill University di Montreal menunjukkan bahwa mendengarkan musik yang menyenangkan memicu pelepasan hormon bahagia yaitu dopamin.  Otak sangat rumit – dan ada banyak sekali unsur yang bisa ikut menciptakan perasaan senang atau bahagia – dan tidak mengherankan jika penelitian menunjukkan adanya pelepasan dopamin, yang berhubungan dengan perasaan senang karena mendengarkan musik.
4.      Membantu lebih Fokus
Musik bahkan mungkin dapat membantu Anda berkonsentrasi. Sebuah ‘tonic digital’ baru yang disebut Ubrain, yang bisa diunduh ke smartphone, diklaim bisa membantu orang untuk bisa fokus, berenergi, bangkit, serta bersantai. Proses ini menggunakan dua ketukan yang berbeda pada tiap telinga, yang bertujuan untuk menciptakan sebuah binaural beat, yang dapat merangsang aktivitas tertentu di dalam otak.
Dengan membantu otak untuk menghasilkan gelombang tertentu, maka kita dapat menginduksi bagian yang berbeda dari kewaspadaan, tergantung pada tujuan apa yang akan kita lakukan. – jelas seorang psikolog klinis yang berbasis di Paris Brigitte Forgeot. Jika kita merasa cemas atau stres, kita bisa mendorong korteks serebral diotak untuk menghasilkan gelombang frekuensi alpha yang lambat. Sementara di ujung skala lain, jika kita membantu korteks untuk menghasilkan gelombang beta cepat, kita akan lebih siap untuk berkonsentrasi dan memusatkan perhatian kita pada tugas yang cukup panjang.
5.      Kemampuan berjalan lebih lama
Pilihan lagu terbaik untuk olahraga adalah lagu yang memiliki beat yang sesuai dengan tempo langkah kita berjalan, karena bisa menghasilkan efek metronomic pada tubuh, yang memungkinkan kita mampu berjalan lebih lama. Dan mendengarkan musik tertentu sebenarnya bisa membantu kita bisa berlari lebih cepat. Sebuah studi di Brunel University di London Barat telah menunjukkan bahwa musik dapat membantu untuk meningkatkan daya tahan tubuh sebanyak 15 persen, membantu menurunkan persepsi usaha selama olahraga, serta meningkatkan efisiensi energi hingga satu atau tiga persen.
6.      Kesehatan mental yang lebih baik
Musik bisa sebagai pengobatan yang efektif dan positif bagi orang-orang yang berurusan dengan kondisi kesehatan mental. Ada dua cara terapi musik yang berbeda bisa digunakan: Baik sebagai sarana komunikasi dan ekspresi diri,dan untuk restoratif atau penyembuhan. Seseorang sangat mungkin untuk menggunakan musik untuk mengekspresikan hal-hal yang tidak dapat mereka ungkapkan dengan kata-kata. Hal ini juga bisa bertindak sebagai stimulus untuk membangkitkan kenangan lama yang telah terkubur atau untuk membangkitkan tanggapan emosional yang mungkin akan memakan waktu berminggu-minggu untuk bisa disampaikan.
7.      Melepaskan stres
Hampir sepertiga dari orang yang mendengarkan musik bertujuan untuk memberikan dorongan suasana hati yang berhubungan dengan pekerjaan. Dan hampir satu dari empat orang mengatakan, bahwa dengan mendengarkan musik ketika dalam perjalanan ke tempat kerja telah membantu mereka menghilangkan stres. Musik bisa menjadi penyemangat yang bagus ketika Kita merasa merasa stres. Putarlah salah satu lagu favorit Anda, karena itu bisa sangat menenangkan dan membantu mengurangi kecemasan.
D.    Dampak Musik
1.      Dampak Negatif
Musik yang tidak sesuai dengan kemampuan otak akan mengganggu perkembangan otak.
David A. Noebel menemukan bahwa ritme musik rock dapat mengganggu kadar insulin dan kalsium dalam tubuh.  Sumber makanan otak kita didapat dari gula dalam darah, namun bila darah lebih banyak dialirkan ke organ lainnya, maka otak akan kekurangan gula. Dengan demikian daya pikir dan pertimbangan moral juga menjadi tumpul. Tidak heran bila orang mendengar musik rock dalam sebuah konser, mereka dapat berbuat apa saja, tanpa pertimbangan.
2.      Dampak Positif
·         Meningkatkan kognisi anak secara optimal
·         Membangun kecerdasan emosional. Selain manfaat kognitif dan emosi,
·         Meningkatkan perkembangan motoriknya
·         Meningkatkan kemampuan berbahasa, matematika, sekaligus kemampuan sosialnya
·         Membangun rasa percaya diri
·         meningkatkan ingatan anak, perhatian, motivasi dan pembelajaran.
·         Mengurangi stres, dan mengaktifkan kedua belahan otak anak

E.     Jenis –jenis Aliran Musik
1.      Klasik
Lagu-lagu klasik membuat kita dapat berpikir lebih jernih karena irama musiknya yang menenangkan otak. Musik klasik membuat detak jantung dan kerja jantung kita lebih rileks. Membuat kita menikmati irama lagu dengan tenang. Begitu badan kita rileks, pikiran pun akan rileks. Makanya, kita akan lebih mudah konsentrasi kalau dengerin musik-musik klasik. Belajar buat matematika, fisika, dan segala sesuatu yang berhubungan dengan angka akan sangat cocok kalau ditemani lagu-lagu klasik. Genre musik ini baik untuk matematika.
2.      R&B dan musik upbeat
Seperti yang kita tahu, otak kiri punya peran penting dalam menganalisis dan berpikir logis. Otak kiri kita memang punya kemampuan untuk memproses informasi-informasi dan menyelesaikan suatu masalah. Dengan mendengarkan lagu yang iramanya agak cepat dan nge-beat akan memberi efek yang bagus buat otak kiri kita. Lagu R&B dan musik upbeat akan bikin otak kita lebih tenang dan membiarkan otak untuk mempelajari hal-hal baru. Makanya, musik ini cocok buat menemani kita belajar ilmu pengetahuan sosial, kewarganegaraan, atau sastra yang butuh analisis otak. Genre musik ini baik untuk ilmu pengetahuan.
3.      Rock dan Pop
Berbeda dengan dua genre musik di atas yang cocok diterapkan untuk pelajaran-pelajaran yang menggunakan otak kiri, genre musik rock dan pop ternyata bagus banget buat otak kanan kita. Otak kanan sering dibilang sebagai bagian otak yang kreatif dan imajinatif. Otak kanan memang dipakai untuk memproses daya imajinasi kita. Dan, musik rock dan pop cocok banget buat membantu kita belajar pelajaran-pelajaran kesenian. Genre musik ini merangsang perasaan gembira yang kemudian dapat meningkatkan kinerja otak agar lebih kreatif. Genre musik ini baik untuk seni dan bahasa.
F.      Pengaruh Musik Pada Kecerdasan Otak
IQ (Intelegent Quotien), EQ (Emotional Quotien) dan SQ (Spiritual Quotien) berpengaruh sangat besar pada proses perkembangan kecerdasan seorang anak. Pada Musik, IQ, EQ, SQ dapat diibaratkan seperti beat, irama, dan melodi. Anak yang sejak dalam kandungan terbiasa didengarkan musik biasanya kecerdasan emosional dan intelegensinya lebih berkembang dibandingkan dengan anak yang jarang mendengarkan musik. Yang dimaksud musik di sini adalah musik yang memiliki irama teratur dan nada-nada yang teratur, bukan nada-nada "miring" (musik rock atau dangdut misalnya) akan lebih baik pilih lagu yang lembut dan bernuansa rohani keagamaan. Tingkat kedisiplinan dan daya serap (mudah menghafal) anak yang sering mendengarkan musik juga biasanya lebih baik dibanding dengan anak yang jarang mendengarkan musik (tentunya dilakukan dengan pembiasaan).
Eillen Rahman dalam suatu seminar menjelaskan mengenai perasaan seseorang tentang musik."Musik sangat mempengaruhi kehidupan sehari-hari manusia untuk menjadi satu kesatuan yang harmony diperlukan keseimbangan pengaruh, "Beat berpengaruh pada tubuh, ritme berpengaruh pada jiwa, sedangkan melodi berpengaruh pada roh". Contoh paling nyata bahwa beat sangat mempengaruhi tubuh adalah dalam musik rock. Bisa dipastikan tidak ada orang dewasa maupun anak –anak yang sehat bila mendengar musik rock tubuhnya tidak bergerak. Semuanya bergoyang, bahkan cenderung lepas kontrol.
Bahkan trend "head banger", suatu gerakan memutar-mutar kepala yang kencang (saat ini dipopulerkan oleh trio macan dengan music dangdut rocknya) mengikutinya seakan tanpa rasa lelah. Namun jika hati kita sedang susah, cobalah mendengarkan musik yang indah, yang memiliki irama yang teratur. Perasaan kita akan lebih baik dan terasa lebih nyaman. Bahkan rumah sakit baik di dalam maupun luar negeri banyak yang memperdengarkan lagu-lagu indah untuk membantu penyembuhan para pasiennya terutama pada proses operasi. Itu merupakan salah satu bukti, bahwa irama sangat mempengaruhi jiwa manusia.
Sedangkan melodi sangat mempengaruhi roh. Jika kita menonton film horror yang membuat bulu kuduk kita berdiri atau film sedih, selalu terdengar melodi yang terkesan mistis dan menyayat hati, Dalam ritual-ritual keagamaan juga banyak digunakan melodi yang seakan2 membawa roh manusia keluar dari alam duniawi sehingga sampai menitikkan air mata.Pada olah raga yoga, musik diperoleh dari suara-suara alam disekelilingnya seperti pegunungan atau pantai, sekarang ini yoga menjadi trend sebagai olahraga yg digandrungi artis –artis karena terbukti dapat mengurangi stress dan menyegarkan tubuh. Oleh karena itu kecerdasan dalam memilih musik merupakan hal terpenting bagi manusia untuk menghasilkan pribadi yang behavior.
Musik bagi dunia pendidikan di Indonesia mungkin dianggap hal yang tak penting, tetapi tahukah anda bahwa musik dapat membantu manusia itu untuk lebih berkonsentrasi dalam setiap kegiatan, mengoptimalkan kemampuan dalam dirinya, pembentuk karakter dan dapat membantu manusia itu untuk mengendalikan emosinya.Yang dimaksud musik di sini adalah musik yang memiliki irama teratur dan nada-nada yang teratur, bukan nada-nada “miring” atau fals. kedisiplinan anak yang sering mendengarkan musik juga lebih baik dibanding dengan anak yang jarang mendengarkan musik, selain itu juga musik dapat membantu pola pikir semakin kreatif dan inovatif serta daya imajinasi yang semakin meningkat.
Grace Sudargo, seorang musisi dan pendidik mengatakan, “Dasar-dasar musik klasik secara umum berasal dari ritme denyut nadi manusia sehingga ia berperan besar dalam perkembangan otak, pembentukan jiwa, karakter, bahkan raga manusia”.
Anak yang sejak dalam kandungan terbiasa didengarkan musik biasanya kecerdasan emosional dan intelegensinya lebih berkembang dibandingkan dengan anak yang jarang mendengarkan musik. Dalam otak manusia terdapat reseptor (sinyal penerima) yang bisa mengenali musik. Otak bayi pun sudah dapat menerima musik tersebut meski dengan kemampuan terbatas karena pertumbuhan otaknya belum sempurna. Musik merupakan salah satu stimulasi untuk mempercepat dan mempersubur perkembangan otak bayi. Bila anak terbiasa mendengar musik yang indah, banyak sekali manfaat yang akan dirasakan oleh anak. Tidak saja meningkatkan kognisi anak secara optimal, juga membangun kecerdasan emosional. Selain manfaat kognitif dan emosi, masih banyak lagi kegunaan musik bagi anak-anak. Contohnya, meningkatkan perkembangan motoriknya, meningkatkan kemampuan berbahasa, matematika, sekaligus kemampuan sosialnya, dan membangun rasa percaya diri.
Gordon Shaw dari Universitas California, Los Angeles, membagi sekelompok anak menjadi 3 kelompok: Belajar Musik, Belajar Komputer, dan Belajar Keterampilan. Ternyata kelompok pertama menunjukkan perkembangan yang dramatis, yaitu 35% lebih cerdas dari kelompok kedua maupun ketiga. Unsur-unsur musik yang dapat berpengaruh dalam mencerdasan anak antara lain, musik yang mengandung nada pendek dan panjang nilai ketukan (tanda birama), potensi tinggi rendah nada, dinamika, transpla suara (mengukur ketinggian nada dari satu nada ke nada yang lain).
Dengan unsur-unsur tersebut anak belajar matematika dan mengekpresikan nada tinggi dan rendah yang berbeda-beda, fantasi, emosi, dan dapat mengontrol emosi. Selain itu, melalui syair dari lagu-lagu yang sederhana, dapat merangsang untuk mencari kalimat-kalimat yang lain. Seperti lagu yang sederhana yakni balonku ada lima, naik-naik ke puncak gunung, dapat diterapkan lebih meningkat ke lagu-lagu atau bentuk-bentuk yang lebih sulit seperti I have a dream, dan You raise me up. Manfaat belajar musik yang akan dirasakan oleh antara lain manfaat bersosialisasi, melatih empati dan menumbuhkan musikalitas anak dengan menggunakan lagu dan gerakan–gerakan yang merangsang koordinasi bagian otak, serta melatih gaya belajar anak yang disesuaikan dengan usia anak. Sedangkan alat musik yang direkomendasikan antara lain, organ dan piano.
 Dentingan kedua alat musik ini bisa merangsang otak anak untuk lebih berkreasi. Tidak hanya dua alat musik itu saja, biola dan alat gesek tradisional, seperti kecapi juga kian banyak diminati, karena manfaat yang di dapat.
Sudah lama diketahui bahwa musik bisa membantu menenangkan. Tapi jika seseorang bisa memainkan salah satu alat musik maka manfaatnya bertambah, yaitu mencegah otak agar tidak cepat tua.Bukti-bukti menunjukkan belajar bermain alat musik dan terus berlatih sambil bermain bisa memberikan manfaat mental sepanjang hidup serta memberikan pengaruh positif bagi pendengaran.Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Frontiers in Human Neuroscience menunjukkan bermain alat musik bisa mengurangi efek penurunan mental yang berhubungan dengan penuaan, sehingga membuat otak tidak cepat tua.Jika seseorang belajar musik dari kecil hingga dewasa maka ia memiliki memori dan kemampuan kognitif yang lebih baik dibanding non-pemusik. Serta jika bisa bertahan hingga usia lanjut dapat meningkatkan kemampuan berpikir dan menetralisir dampak negatif dari usia."Perilaku dapat mengubah otak Anda. Di masa kecil yang mana saat otak masih berkembang, belajar alat musik dan terus bermain bisa meletakkan dasar untuk manfaat yang besar dikemudian hari," ujar penulis studi Brenda Hanna-Pladdy dari Emory University di Atlanta, seperti dikutip dari HealthDay, Selasa (7/8/2012).
Hanna-Pladdy menuturkan jika seseorang baru belajar alat musik saat usia pertengahan atau dewasa dan rutin bermain, maka ia tetap akan mendapatkan manfaat pencegahan penuaan otak meski tidak sebesar orang yang bermain sejak kecil.Studi ini melibatkan 70 orang baik musisi maupun yang bukan dan dievalusi dengan melakuakn res neuropsikologi serta disurvei mengenai gaya hidupnya secara umum. Diketahui otak dari musisi ini tidak cepat tua karena memiliki nilai lebih tinggi pada tes ketajaman mental, meori verbal, daya ingat dan ketangkasan motorik. "Musik secara alami bisa memberikan stimulasi multi-indera dan cara yang efektif untuk mengobati gangguan seperti stroke. Serta membantu melindungi otak terhadap penurunan kognitif," ujar Hanna-Pladdy.

A.    SIMPULAN
Musik merupakan salah satu alternatif untuk membuat cerdas otak kita , berbagai macam musik yang beragam dapat membuat otak kita berkembang , salah satu jenis musik yang cocok bagi otak kita adalah musik klasik , akan tetapi dampak negatif musik amatlah berbahaya . Saat kita belajarpun apabila menggunakan musik sebagai panduan belajar juga dapat mempermudah kita Jadi konsumsilah musik sesuai kemampuan otak kita , apabila kita terlalu sering mengkonsumsi musik akan berbahaya juga pada otak kita . Musik secara alami bisa memberikan stimulasi multi-indera dan cara yang efektif untuk mengobati gangguan seperti stroke. Serta membantu melindungi otak terhadap penurunan kognitif,

B.     SARAN
Dari artikel yang saya baca, banyak orang tua yang melarang anaknya belajar sambil mendengarkan musik. Sebaiknya orang tua tidak menentang atau membatasi bagi anaknya yang belajar sambil mendengarkan musik karena dengan mendengarkan musik akan membantu anak untuk meningkatkan konsentrasi bahkan menstimuli kecerdasan anak. Melihat manfaat terapi musik sangat positif dan sangat mendukung terhadap kecerdasan anak, maka tidak ada salahnya para orang tua memilih terapi kecerdasan otak untuk anaknya namun untuk hasil yang optimal, perlu memilih musik yang bernada lembut dan harus proporsional sehingga tidak menimbulkan efek samping yang tidak diharapkan.

Daftar Rujukan
https://id.wikipedia.org/wiki/Musik
http://kawankumagz.com/Love-And-Life/Life/Tips-Memilih-Musik-Untuk-Membantu-Belajar
https://siipe2r007.wordpress.com/2012/06/11/karya-ilmiah-pengaruh-musik-terhadap-kesehatan-jiwa-fungsi-dan-kerja-otak-manusia
http://www.kompasiana.com/graciahillary/pengaruh-musik_54f96349a333117c1b8b47b5
https://biduriwuland.wordpress.com/2012/11/10/pengaruh-musik-terhadap-perkembangan-otak-dan-kecerdasan-anak-usia-dini/
http://abumiwirdatul.blogspot.co.id/2014/02/pengaruh-musik-klasik-bagi-kecerdasan.html
http://www.kaskus.co.id/thread/5107d4458027cfac2c00000b/efek-musik-pada-fungsi-otak-hormon-dan-ritme-tubuh-manusia/
http://www.wedaran.com/12126/pengaruh-musik-terhadap-otak-dan-kesehatan-manusia/











Tidak ada komentar:

Posting Komentar